Photo//diolah dari Sumber Internet |
Bayangkan saja, dalam waktu yang
bersamaan seorang perempuan bisa dapat mengurusi bayi, mereka juga dapat
mengurusi suami, juga mengurusi rumah, selain harus mengurusi keuangan dan
banyak lagi hal lainnya. Kren kan, jika keseluruhan
kegiatan tersebut dilakukan dalam waktu yang bersaamaan.
Pertanyaannya adalah Apakah kaum
pria bisa seperti mereka (perempuan) ? Sejauh yang saya paham kaum pria menghabiskan waktu hanya
untuk kerja (kalau pun ada kerjaan), selebihnya untuk urusan-urusan yang lain di tangani oleh Kaum perempuan.
Kembali lagi ke persoalan peka-nya perempuan dan soal kelebihan QI. Seharunya
kaum pria bangga dengan perempuan yang memiliki
kehebatan-kehebatan yang tidak di miliki pria. Sayang-nya rasa peka para
perempuan tersebut disalah fungsikan oleh para kaum pria. Selama ini, paham yang kita bangun adalah bahwa
perempuan adalah sosok yang lemah, Mereka hanya cocok untuk di pajang di dapur
dan Kasur. Perempuan selalu di pandang (mungkin juga oleh paham budaya) sebagai
seorang pelayan, meski mereka mengalami pendidikan yang tinggi.
Tulisan ini tidak untuk
membandingkan siapa yang hebat, atau siapa yang tidak hebat, tulisan ini hanya
ingin membuka cakrawala berfikir bawah mereka (kaum perempuan) adalah patner
dalam rumah tangga, perempuan tidak dapat berjalan sendiri jika tidak ada
Laki-laki begitu juga sebaliknya. Intinya adalah hidupnya peran rumah tangga
tidak bisa lepas dari sosok wanita.
Baca Juga: Wanita Penakluk: Lyudmyla Mykhailivna Pavlychenko
Baca Juga: Wanita Penakluk: Lyudmyla Mykhailivna Pavlychenko
Sebenarnya Tak hanya kaum lelaki
saja yang mampu berkontribusi dalam bidang ilmu pengetahuan di dunia. Berbicara
soal sosok perempuan, maka berikut ini adalah sosok dari pejuang-pejuang
perempuan yang berhasil membanggakan dunia karena kepintaran yang mereka
miliki. Harapan saya adalah suatu saat
nanti, Perempuan-perempuan pintar yang dari Papua bisa seperti mereka. AMIN.
Lansung saja. berikut nama-nama
tokoh-tokoh perempuan yang berhasil membanggakan dunia.
1. Katherine
Johnson, Dorothy Vaughan, dan Mary Jackson
Photo//diolah dari Sumber Internet |
Pernakah Anda
menyaksikan (Kisa nyata) film “Hidden Figures” karya Margot Lee Shetterly. Filim ini
bercerita tentang sosok Katherine Johnson, Dorothy Vaughan, dan Mary Jackson,
mereka adalah ilmuan wanita bekulit hitam yang berda dibalik kesuksesan Amerika
(NASA) untuk menaklukan dunia luar
angkasa. Dari kecerdasann merekalah Amerika dapat sukses menaklukan Luar
angkasa. Pada tahun 1961 astronot Alan Shepard menjadi orang AS pertama di luar
angkasa. Keberhasilan tesebut menjadi pembukti bahwa ketiga wanita berkulit hitam tersebut adalah ahli dalam menghitung angka orbit. Mereka juga lah yang menjadikan John Glenn sebagai orang (astronot) AS pertama yang kembali ke bumi pada 1962.
2. Marie
Curie (1867-1934)
Photo//diolah dari Sumber Internet |
Marie Curie
adalah Fisikawan asal Prancis yang lahir di Polandia. Dia merupakan
penemu polonium dan radium. Karyanya tersebut telah menjadi 'jalan
pembuka' ditemukannya X-ray. Dia juga perempuan pertama yang memenangkan Nobel
dan masuk ke dalam dua kategori sekaligus, yaitu fisika dan kimia. Wao hebat bukan
?
3. France
A. Córdova (68 tahun)
Sumber Photo Arizona State University |
Ia merupakan
Ilmuwan Astrofisika asal Amerika dan juga Pemimpin dari National Science
Foundation. Ia diangkat ke posisi tersebut setelah bekerja sebagai peneliti
X-ray dan sinar gamma yang sumbernya berasal dari pulsar. Córdova merupakan
perempuan pertama dan termuda yang menjabat sebagai kepala peneliti di NASA
dari 1993 hingga 1996. Ia juga diberi penghargaan tertinggi NASA, the
Distinguished Service Medal.
4. Nina
Tandon (36 tahun)
Photo//diolah dari Sumber Internet |
Nian tando berasal
dari Amerika. Dia merupakan CEO dan co-founder dari EpiBone,
perusahaan pertama di dunia yang dapat membuat tulang manusia tumbuh kembali
untuk tujuan rekonstruksi rangka. Dia juga merupakan Profesor Teknik Listrik di
Cooper Union dan juga pernah menjadi staf asosiasi peneliti postdoktoral di
Columbia Univeristy.
Berharap suatu saat nanti, Perempuan-perempuan pintar yang dari Papua bisa seperti mereka. AMIN.
ricky , bogor 20/06/2017
Berbagai sumber
This post have 0 komentar
1. Dibutuhkan Kritik dan Saran Yang Membangun
2. Kritik dan Saran Harus Sesuai Konten Tulisan
3. Terima Kasih Telah Berkunjung
EmoticonEmoticon