Filsuf Plato Dari Athena Yunani - Ricardus Keiya
-->

Thursday, June 22, 2017

Filsuf Plato Dari Athena Yunani

author photo

Plato merupakan seorang ahli filsafat dan Matematikawan Yunani. Plato lahir di Athena pada sekitar 428 SM atau 427 SM, dan meninggal di tanah kelahirannya, Athena, pada sekitar 347 SM. Saat meninggal  Plato berumur sekitar 80 tahun. Plato merupakan satu dari tiga tokoh filsafat Yunani yang paling berpengaruh di dunia hingga saat ini, yakni selain gurunya Sokrates dan muridnya Aristoteles.
PLATO berasal dari sebuah keluarga bangsawan  Athena  yang kaya raya. Dia hidup ketika Yunani menjadi pusat kebudayaan besar selama empat abad.  Generasi orangtua dan kakeknya  Sudah hidup selama setengah abad kebangkitan Athena menuju kebesaran dan kekuasaannya yang paling hebat, dan secara  Iangsung keluarga Plato terlibat aktif dalam kehidupan politik di kotanya.
Ayah plato, Ariston merupakan seorang yang dikatakan adalah keturunan raja Athena, Codrus dan raja Messenia, Melantus. Sementara itu ibu Plato bernama Perictione. Perictione berasal dari keluarga terpandang dan terpelajar, kebanyakan keluarganya adalah penegak hukum dan sastrawan.
Plato memiliki 3 saudara kandung, yakni 2 orang saudara lelaki bernama Adeimantus dan Glaucon serta seorang saudari bernama Potone. Tidak ada keterangan pasti apakah saudara-saudara kandung tersebut lebih tua atau lebih muda dari Plato.
Berbagai karya Plato sendiri merupakan bukti yang memadai bahwa ia telah mempeoleh pendidikan yang baik, terlepas dari pengembangan minatnya terhadap poliitik dan persoalan sosial, yang telah membuka pikirannya ke seluruh cakrawala kehidupan intelektual zamannya. Ia memahami puisi klasik, berbagai karya drama penulis besar, tulisan dan riset para filsuf  sebelumnya, teknik analisa kesusastraan yang digunakaan kaum sofis dan para ahli rapsodi.
Pada Zaman Plato, orang-orang  Athena pergi mengunjungi Majelis Tinggi Rakyat dan sidang pengadilan, teater, sasana olahraga dan agora untuk bersosialisasi, mencari hiburan, melatih kemampuan pidato, dan untuk mengobrol hal yang baik.
Setelah sebelumnya mempelajari filsafat dari Kratylos yang ternyata ajarannya tidak bisa diterima oleh Plato. Akhirnya sejak plato berumur 20 tahun plato mulai mengikuti pelajaran filsafat dari Sokrates.  karena pelajaran ini yang akhirnya mampu memberi kepuasan baginya. Sehingga jadilah Plato salah seorang murid dari Socrates. Semasa muda, Plato berguru kepada Sokrates, dan belajar banyak mengenai cara berpikir.
Setelah Sokrates dibunuh pada 399 SM (hukuman meminum racun cemara), Plato menjadi marah. Plato, yang ketika itu berusia 30 tahun, mulai menuliskan beberapa percakapannya dengan Sokrates. Oleh karena itu, gagasan Sokrates pada masa kini banyak diketahui dari tulisan-tulisan Plato.
Socrates ialah seorang Filosof Yunani yang termasyhur. Karena memiliki pemikiran yang cocok satu sama lain, hubungan Plato dan Socrates menjadi sangat dekat layaknya seorang Ayah dan Anak. Plato adalah murid yang patuh, dari berbagai kitab yang ditulis oleh plato dapat diktehaui bahwa plato sangat mengagumi gurunya ini.
Kematian Socrates menjadi awal bagi plato untuk mengembara. Plato mengembara selama 12 tahun lamanya dari tahun 399 SM. Mulai dari Megara (Yunani), lalu ke Kyreni (Afrika Utara), Mesir, hingga ke Sisilia. Pengembaraan yang ia lakukan adalah untuk mencari kebijaksanaan sesuai apa yang diajarkan oleh gurunya, Sokrates. Kembali dari pengembaraannya, Plato mendirikan Akademia, ialah sekolah yang dapat menjadi tempat bagi orang-orang yang hendak mempelajari ilmu seperti etika, matematika, ataupun logika. Akademia dikatakan sebagai sekolah tingkat tinggi pertama yang ada di dunia.
Di Akademia inilah Plato bertemu dengan seorang murid yang nantnya akan menjadi seorang filsuf ternama di dunia. Dia adalah Aristoteles.
Pemikiran-pemikiran filsafat Plato banyak dipengaruhi oleh pemikiran gurunya, Socrates. Adapun hal pertama yang dilakukan Plato sebagai seorang filosof adalah menerbitkan karya Socrates Apologi.
Sepanjang sejarah, karya-karya Plato diedit dan disalin ulang. Meski tanpa mesin cetak, para penulis dengan tekun menyalin ulang teks-teks Plato. Dan berkat tradisi salinan tangan Bizantium ini akhirnya kita dapat merasakan karya-karya Plato sampai saat ini.
Buku karangannya terutama terdapat didalam tiga bukunya yang terkenal yaitu Republic, Politicus, dan The Laws. Republic ditulis diawal kedewasaanya diawal kedewasaanya sedangkan Politicus dan The Laws ditulis dimasa tuanya. Diantara ketiga buku itu, Republiclah yang paling terkenal dan diakui sebagai hasil seni sastra yang paling agung dan merupakan karya manusia yang terbesar yang pernah ditulis dibidang filsafat. Politicus dan The Laws mengetengahkan pemikiran filsafat politik yang ditulis dalam gaya bahasa yang berbeda dengan Republic. Oleh banyak orang, The Laws bahkan dianggap tidak menarik untuk dibaca karena isinya terlampau panjang dan susah untuk dipahami. Ada yang menilai usia Plato dimasa tua begitu banyak mengalami kemunduran kualitas dalam pemikirannya.
Karya Republiclah yang mengandung pemikiran yang paling berani dan paling orisinal yang telah memberikan inspirasi yang kaya dari zaman ke zaman yang mencakup hampir semua bidang kehidupan manusia. Hal itu menunjukan bahwa pemikiran plato dua puluh empat abad yang lampau ternyata tidak pernah using.
Ricky
Bogor, 22/06/2017
Daftar Pustaka 
Jejak Langkah pemikiran Plato. David Meling, Cetakan Pertama 2016. Jakarta

Wikipedia.org


This post have 0 komentar

1. Dibutuhkan Kritik dan Saran Yang Membangun
2. Kritik dan Saran Harus Sesuai Konten Tulisan
3. Terima Kasih Telah Berkunjung
EmoticonEmoticon

Next article Next Post
Previous article Previous Post