Gubernur Papua, Lukas Enembe saat melihat hasil razia miras. (KabarPapua.co/Lazore) |
Perkara ini dimulai ketika Gubernur Papua, Lukas Enembe
mengumandangkan bahwa Papua akan diberlakukan aturan bebas MIRAS. Pak Lukas
tidak bercanda dengan gertakannya, selang beberapa hari kemudian, Ia lalu
menggerakan aparatnya untuk berjuang mencapai cita-cita mulianya. Gerakan
membabi buta pun dilakukan, tak pandang bulu, toko-toko MIRAS pun hilang dalam
sekejap. Pol PP dan aparat berhasil mewujudkan keinginan Pak Gubernur.
Operas besar-besaran pun terus di gelar, hasilnya, tak ada satu pun botol yang masih tersisa tetesan alkohol, semuanya dijerah habis. Untuk mengefektifkan perda tersebut, maka Pak Lukas membentuk satgas yang terdiri dari 1000 hingga 2000 personil dan mereka akan bertugas mengawali jalan nya perda tersebut.
Namun belakangan ini terdengar isu bahwa kebjakan Pak Gubernur itu, menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Ada pihak yang sepakat dan ada pihak yang menentang aturan tersebut.
"Ini kan aneh kalau hanya menggunakan Fakta integrtitas lalu melakukan eksekusi. Aturan pun tidak ada sehingga kami menganggap ini tindakan semena-mena dari kelompok tertentu termasuk satgas" kata Yason Muabuay kordnator pengusaha dan pedagang minuman beralkohol Kota Jayapura.
Operas besar-besaran pun terus di gelar, hasilnya, tak ada satu pun botol yang masih tersisa tetesan alkohol, semuanya dijerah habis. Untuk mengefektifkan perda tersebut, maka Pak Lukas membentuk satgas yang terdiri dari 1000 hingga 2000 personil dan mereka akan bertugas mengawali jalan nya perda tersebut.
Namun belakangan ini terdengar isu bahwa kebjakan Pak Gubernur itu, menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan. Ada pihak yang sepakat dan ada pihak yang menentang aturan tersebut.
"Ini kan aneh kalau hanya menggunakan Fakta integrtitas lalu melakukan eksekusi. Aturan pun tidak ada sehingga kami menganggap ini tindakan semena-mena dari kelompok tertentu termasuk satgas" kata Yason Muabuay kordnator pengusaha dan pedagang minuman beralkohol Kota Jayapura.
Menurut Yason, Pemerintah terlalu semena-menah melakukan penyitaan, apa mungkin mereka (PEMPROV) lupa jika sebenarnya miras pun turut menyumbang pendapatan daerah, harusnya Pemerintah tidak melarang penjualan minuman keras melaikan melarang orang untuk mabuk. Sebab seberapa pun banyak nya minuman tetapi jika digunakan secara layak, maka tentu tidak akan membuat resah, yang salah itu yang minumnya berlebihan, tambah Yason.
Bukan hanya Yason yang kekecawaan. kekecewaan pun datang
dari orang nomor satu di kota Jayapura. Beberapa waktu Wali kota Jayapura
Benhur Tommy Mano, merasa kecewa
karena adanya penertiban ini. Namun kekecewaan nya bukan terletak pada larangan
peredaraan Miras melainkan kekecewaan pada tindakan Pemprov yang tidak
didahuluhi dengan konsultasi yang baik. Pria yang akrab di sapa BTM ini
menambahkan, harusnya ada sosialisasi terlebih dahuluh sebelum dilakukakn
"pembersihan".
Aturan sudah sah dan Pak Lukas tetap pada pemikirannya. saya
sebagai gubernur berhak melndungi masyarakat saya, dan sangat jelas bahwa dari
waktu ke waktu minuman keras terus membunuh orang Papua, jadi ini tugas saya,
silakan kalian gugat, saya tidak takut. tegas Pak Lukas. Pak lukas juga
menambahkan bahwa kebijakannya ini merupakan bagian dari revolusi
mental. Kata Pak Lukas, jangan lupa Papua masih menjalankan OTSUS
Sekarang Siapa Yang Benar ?
Saya hanya ingin memeberi tanggapan saya tentang masalah yang tak
kalah pentingg, masalah ini menyangkut revolusi mental seperti tujuan Pak
Lukas dan juga menyangkut pendapatan daerah seperti masukan Pak
Yason.
Ini adalah masalah mengenal maraknya Judi Togel di Papua yang tak
terbendungkan lagi, saya pikir sudah jelas, togel jelas-jelas tidak menunjukan
Revolusi mental dan juga jelas-jelas tidak memberikan masukan untuk pendapatan
daereah. Kenapa Pak Lukas Membiarkan Togel ? Bukan Kah Papua masih
menjalankan aturan OTSUS, tujuan OTSUS kan melindungi OAP ? saya rasa judi togel
juga membunuh, bahkan bisa lebih kejam dari alkohol.
Pak gubernur harusnya buka mata. Mental orang papua sedang
hancur dengan adanya togel, kalau bisa tolong bentuk satgas baru lagi untuk
bisa membubarkan makelar togel di papua, toh togel pun tidak memberikan sedikit
pun pemasukan untuk daerah.
Saya jamin mau jika Pak Lukas tegas dengan togel, maka bukan tidak
mungkin, pasti bapak akan menemukan banyak aparat hukum yang merasa di usik
ketenangannya karna sudah menjadi rahasia umum, bahwa oknum bermain kuat untuk
judi togel di Papua.
Berapa waktu lalu ketika saya berkunjung ke Papua saya bertemu
dengan seorang anak pelajar, usianya baru 15 tahun, ketika saya bertemu, anak
itu terlihat menggunakan stelan lengkap biru-puth, jelas seragam sekolah
menengah pertama (SMP). Dia berdiri lengkap dengan lembaran-lembaran kertas
yang penuh dengan cakaran-cakaran angka. Mungkin anak ini terlalu semangat
untuk menyiapkan diri dalam persiapan menempuh ujian Negara, kata saya
dalam hati. Ternyata saya salah. Usut-punya usut lalu kemudian saya
mendapatkan jawaban yang sebenarnya di luar dugaan saya. anak itu dengan polos
dan merasa tak bersalah mengatakan bahwa Ia adalah anak buah dari sorang
tentara yang adalah bandar besar togel.
Togel benar-benar telah merusak mental anak mudah Papua. Pak Lukas
Jika duluh ko perna berpendidikan di SD dan SMP, maka tolong lihat-adik-adik mu
sedang di rusaki mentalnya. Pak Lukas saya mau bertanya, Revolusi Mental yang bapak maksud itu
seperti apa ?
Pak Lukas saya ingin bertanya, Papua masih menjalankan OTSUS tapi
pada saat yang bersamaan juga TOGEL telah merenggut nyawa anak mudah Papua.
Togel telah mengajarkan masyarkat untuk menjadi orang "pemalas".
Kenapa Bapa tutup mata ?
Apabila Pak Lukas mau usut dengan tegas, juga bapak akan keget karena semua PNS yang ke kantor, biasanya hanya untuk menghtung
anggka.
Jika Pemusnaan MIRAS adalah langka awal, maka jangan lupa bos-bos TOGEL juga sedang ketakutan dengan sikap tegas Bapak. Pak Lukas jangan takut orang
benar di sayang Tete Manis.
Bogor, 13 April 2016
Ricky
This post have 7 komentar
Ah, ini tulisan kelas nai...
ReplyMakasih nai, hormat
ReplyKerennnn sekali, bangga punya pacar seperti ko..semangaaat
ReplyKerennnn sekali, bangga punya pacar seperti ko..semangaaat
ReplyMakasih gan
ReplyMakasih gan
Reply1. Dibutuhkan Kritik dan Saran Yang Membangun
2. Kritik dan Saran Harus Sesuai Konten Tulisan
3. Terima Kasih Telah Berkunjung
EmoticonEmoticon